KLOTER PERTAMA JKG TIBA DAN DISAMBUT MENKES
Sebanyak 393 orang jamaah haji kloter pertama embarkasi JKG asal DKI Jakarta yang terdiri dari 388 jamaah dan 5 orang petugas haji tiba di Terminal 2 D Bandara Soekarno Hatta pada hari Senin, 19 Agustus 2019 jam 17.16 WIB.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyambut langsung para jamaah haji di dalam pesawat Garuda Indonesia didampingi oleh Dirjen P2P Anung Sugihantono dan dua Staff Ahli Menteri yaitu M.Subuh dan Pattiselanno Robert Johan. Menteri Kesehatan berpesan agar jamaah haji selalu menjaga kesehatan setiba di tanah air dan menyimpan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) selama 21 hari.
Jika Jamaah Haji sakit demam, batuk, sesak napas, maka K3JH harus dibawa sewaktu berobat ke Puskesmas dan jika Jamaah Haji tetap dalam keadaan sehat harus tetap menyerahkan K3JH ke Puskemas setempat.
K3JH ini dibagikan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta dalam rangka kewaspadaan terhadap masuknya penyakit MERS CoV, dan penyakit menular lainnya yang dibawa oleh Jamaah Haji dari Arab Saudi.
Setelah mendapatkan K3JH jamaah haji melewati thermalscanner untuk pemeriksaan suhu tubuh untuk melakukan skrining terhadap kemungkinan penyebaran penyakit yang dapat menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) seperti MENINGITIS, MERS-COV, dan EBOLA Virus, yang kita ketahui merupakan penyakit menular dan sangat berbahaya bagi kesehatan. Seluruh Jamaah Haji yang terpantau, tidak ada yang terdeteksi suhu diatas 38oC.