RAPAT KOORDINASI KEWASPADAAN EBOLA DI BANDARA SOEKARNO-HATTA
Sehubungan pada tanggal 17 Juli 2019, WHO (World Health Organization) mendeklarasikan situasi penyakit Virus Ebola di Democratic Republic of Congo (DRC) sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) maka semua negara perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap importansi penyakit ini di pintu masuk negara masing-masing.
Wabah Ebola di Kongo telah menewaskan lebih dari 1.600 orang. Pekan ini, kasus pertama terdeteksi di Goma yang dihuni lebih dari satu juta orang. Status darurat yang dikeluarkan WHO adalah status tertinggi dan baru empat kali digunakan, termasuk wabah Ebola di Afrika Barat pada 2014-2016 yang menewaskan lebih dari 11.000 orang
Peserta terdiri dari Lintas Sektor Bandara Soekarno-Hatta seperti Bea Cukai, Imigrasi, Karantina Pertanian, Ikan, Hewan dan Tumbuhan, Perwakilan Maskapai, Ground Handling, Klinik/RS, Medical Service Assistance (MSA), Oficer In Charge (OIC) PT. Angkasa Pura II, Airport Operation Center (AOC), dll.
Rapat membahas tindak lanjut Surat Edaran Dirjen P2P serta pentingnya kewaspadaan terhadap PHEIC Ebola dan perlunya dukungan Lintas Sektoral.
"Salam Sehat.. Sehat Indonesiaku.."