Preloader

Alamat Kantor

Area Perkantoran Bandara Soekarno-Hatta, Kode Pos 19120

Nomor Telpon

021-5507989, 021-5506068

Alamat Email

soekarnohatta.kkp@gmail.com

1492e5964c3915bcf9714f359b324f5d.jpg

PELANTIKAN PEJABAT KEKARANTINAAN DAN PENGUKUHAN SAKA BAKTI HUSADA

Penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan bertujuan untuk melindungi dari penyakit dan atau faktor resiko kesehatan yang menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM), mencegah dan menangkal penyakit dan atau faktor resiko kesehatan masyarakat dan meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan serta memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat dan petugas kesehatan. Untuk itu tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan di pintu masuk maupun wilayah harus dilaksanakan secara cepat, tepat dan terintegrasi, dengan mempertimbangkan besarnya ancaman, efektifitas, dukungan sumber daya dan teknik operasional, kedaulatan negara, keamanan, ekonomi sosial dan budaya.

Pemerintah pusat sejak tahun 2010 sampai dengan 2019 telah melaksanakan pendidikan pelatihan kekarantinaan kesehatan bagi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), hal ini dilakukan untuk mempersiapkan pejabat karantina kesehatan sebagai penyelenggara kekarantinaan kesehatan. Dalam menyelenggarakan kekarantinaan kesehatan pejabat karantina kesehatan agar melaksanakan kewenangannya sesuai dengan amanat Undang Undang Kekarantinaan Kesehatan Nomor 6 Tahun 2018 yaitu melaksanakan tindakan kekarantinaan kesehatan, menetapkan tindakan kekarantinaan kesehatan, menerbitkan surat rekomendasi deportasi atau menunda keberangkatan kepada instansi yang berwenang serta memberikan rekomendasi kepada kepala dinas kesehatan untuk dilakukan tindakan karantina wilayah jika telah terjadi kedaruratan kesehatan masyarakat.

Dikesempatannya saat Peneguhan Pejabat Karantina Kesehatan dan Apel Siaga Saka Bakti Husada Berpangkalan di Kantor Kesehatan Pelabuhan dan B/BTKL- PP Serta PPNS di Lingkungan Ditjen P2P, pada tanggal 13 April 2019 di Lakespra Saryanto TNI AU Jakarta. Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek berpesan kepada Pejabat Karantina Kesehatan agar : 1) Menjadi Pejabat Karantina Kesehatan yang amanah, jujur, berintegritas dan berjiwa korsa dalam menyelenggarakan karantina kesehatan baik di pintu masuk negara maupun di wilayah; 2) Meningkatkan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dengan lintas program dan lintas sektoral serta pengguna jasa dalam penyelanggaraan kekarantinaan kesehatan; 3) Menjadi role model yang patut dibanggakan sebagai insan kesehatan dalam melakukan cegah tangkal penyakit maupun faktor risiko kesehatan yang berpotensi KKM; 4) Menjunjung tinggi integritas dan mencegah berbagai upaya kolusi, korupsi dan nepotisme yang berdampak pada penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan dan; 5) Menjaga selalu kebugaran agar dalam melakukan fungsi to detect, to prevent, dan to respond terhadap ancaman kesehatan masyarakat dapat selalu prima.

Dikesempatan yang sama Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek berpesan kepada para Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) agar : 1) Laksanakan kewenangan sesuai dengan norma standar pedoman dan peraturan kekarantinaan kesehatan; 2) Tingkatkan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait dalam penegakan aturan penyelanggaraan kekarantinaan kesehatan; 3) Jaga diri, jaga teman dan jaga kementerian kesehatan dari hal hal yang dapat merusak citra Kementerian Kesehatan; 4) Bekerjalah dengan semangat ikhlas dan penuh tanggung jawab.

"Apresiasi saya sampaikan pada segenap PPNS yang hadir pada pagi hari ini, dan untuk selanjutnya saya instruksikan kepada segenap pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian Kesehatan agar segera menyiapkan segala ketentuan hukum dan ketentuan administrasi sehingga untuk pengukuhan Pejabat Karantina Kesehatan di Wilayah maupun PPNS Karantina Kesehatan segera dapat diwujudkan," ujar Menkes.

"Untuk segenap pengurus Saka Bakti Husada saya berpesan agar tingkatkanlah peran serta pangkalan-pangkalan Saka Bakti Husada di Kantor Kesehatan Pelabuhan dan B/BTKL-PP seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah. Selain itu, Buatlah kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dengan pendekatan kepramukaan dalam mendukung Germas, serta tetap bugar dan khidmat saat berpuasa," Demikian pesan Menkes diakhir sambutannya.

 

"Salam Sehat.. Sehat Indonesiaku.."