Preloader

Alamat Kantor

Area Perkantoran Bandara Soekarno-Hatta, Kode Pos 19120

Nomor Telpon

021-5507989, 021-5506068

Alamat Email

soekarnohatta.kkp@gmail.com

ba70f882693024e4726458a99336dc8e.JPG

GELAR PASUKAN DALAM RANGKA MENYAMBUT DUTA ASIAN PARAGAMES 2018 DI BANDARA SOEKARNO-HATTA

Selasa, 25 September 2018 berlokasi di lapangan sepakbola PT. Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta dilakukan apel bersama dalam rangka kesiapan stakeholder Bandara Soekarno-Hatta dalam penyelenggaraan Asian Paragames 2018. Pada apel tersebut dihadiri oleh ribuan peserta apel diantaranya Otoritas Bandara, Bea Cukai, Imigrasi, KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), Karantian Pertanian, PT. AP 2, Avsec, perwakilan Airline, Polres Metro Bandara Soetta, TNI, relawan dan masih banyak lagi. Apel kali ini dipimpin oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Budi Karya Sumadi bersama Ketua Umum Panitia Pelaksana APG 2018 (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari, didampingi oleh KOMBATA (Komunitas Bandara Soekarno-Hatta). Setelah selesei pelaksanaan apel, rombongan kemudian meninjau ke Terminal 3 untuk mengecek kesiapan dari berbagai fasilitas bandara untuk memastikan semuanya ramah bagi para penyandang disabilitas.

Beberapa yang disorot di antaranya lift khusus untuk pengguna kursi roda, ruangan medis, tempat akreditasi, serta pelayanan imigrasi.

Beberapa fasilitas yang memiliki peran penting di antaranya kendaraan bernama ambulift, mobil sprinter, hingga bus dengan konsep low deck. Sejumlah ambulift, shuttle, dan bus sudah disiagakan di apron Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mengecek kesiapan menyambut kedatangan atlet Asian Para Games sempat menjajal berbagai kendaraan tersebut. Kendaraan pertama yang dicoba adalah ambulift, yaitu mobil ambulans yang dimodifikasi dengan menambah lift sederhana di bagian belakangnya. Lift itu dipakai untuk mengangkat orang dengan kursi roda agar bisa masuk ke mobil tersebut. 

Kemudian ada beberapa mobil sprinter atau kendaraan berukuran panjang yang biasa digunakan petugas ground handling untuk mengantar penumpang kelas bisnis dari sisi udara ke gedung terminal. Bedanya, untuk atlet Asian Para Games ini diberi ruang cukup besar sehingga mampu memuat beberapa penumpang dengan kursi roda. Berikutnya adalah bus low deck, yaitu bus dengan jarak dari permukaan jalan dan dasar bus yang tidak setinggi bus pada umumnya. Bagian dalam bus juga dimodifikasi, dengan melepaskan sebagian besar tempat duduk sehingga bisa menjadi ruang bagi penumpang berkursi roda.

Rombongan selanjutnya berpindah ke area kedatangan dimana terdapat fasilitas thermalscanner yang berfungsi untuk memindai suhu tubuh penumpang yang datang. Kemudian rombongan berkunjung ke pos kesehatan KKP dan berinteraksi dengan Kepala KKP Kelas I Soekarno-Hatta, dr. Anas Ma’ruf, MKM. Interaksi yang berlangsung seputar kesiapan tim kesehatan dalam pelayanan kesehatan duta Asian Paragames.

Kemudian rombongan menuju counter pelayanan Imigrasi, dan berakhir dengan Konferensi Pers.

"Kami harus melakukannya lebih care karena saudara-saudara kita yang disabilitas ini membutuhkan suatu layanan tertentu," ujar Budi Karya pada sesi konferensi pers. "Para penyandang disabilitas ini menginspirasi kita, bagaimana dengan keterbatasan itu mereka tetap akan melakukan kegiatan-kegiatan dari negara yang jauh," tutur dia lagi.

Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari mengapresiasi Kemenhub dan Komunitas Bandara Soekarno-Hatta (Kombata) yang sudah berperan besar dalam penyambutan atlet difabel. "Koordinasi dengan Kombata mempermudah komunikasi, birokrasinya semua satu pintu, semua terbuka,".

Ada empat divisi Inapgoc yang akan turun langsung mengurus para atlet di Bandara Soekarno-Hatta yakni bagian Arrival and Departure, akreditasi, IR Protokol, dan Transportasi. Keempat divisi itu akan bergabung dengan KOMBATA untuk melayani 2.838 atlet, di mana 1.100 di antaranya menggunakan kursi roda.

Ajang tersebut akan diikuti oleh atlet difabel dari 42 negara Asia dan mereka bakal bersaing dalam 18 cabang olahraga. Asian Paragames 2018 akan berlangsung di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018 berlokasi di Jakarta dan Bogor. Asian Para Games merupakan pesta olahraga difabel di mana perhelatan kali ini adalah yang ketiga kalinya dan Indonesia sebagai tuan rumahnya.

 

“Salam Sehat, Sehat Indonesiaku..”