Pembekalan Terintegrasi Calon Petugas Haji yang Menyertai Jamaah/Kloter Embarkasi JKG
Calon petugas haji yang menyertai jamaah/kloter baik yang terdiri dari unsur Kemenag dan Kemenkes sudah melalu tahap akhir seleksi yaitu Pembekalan Terintegrasi Calon Petugas Haji yang Menyertai Jamaah/Kloter pada tanggal 1 - 10 Mei 2018 bertempat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Pembekalan terintegrasi petugas kesehatan haji kloter ini berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan serta pemecahan masalah yang dihadapi Jamaah selama perjalanan ibadahnya. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini yaitu 358 orang terdiri dari:
- Tim Pemandu Ibadah Haji (TPHI), 63 orang
- Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), 62 orang
- Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), 14 orang
- Tim Pembimbing Ibadah Haji Daerah (TPIHD), 17 orang
- Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD), 13 orang
- Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), sebanyak 189 orang yang terdiri dari 63 orang dokter, dan 126 orang perawat
Dirjen P2P Kemenkes RI, dr. Anung Sugihantono, M.Kes menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan yang dihadiri oleh pejabat struktural di lingkungan Kementerian Agama, Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Kepala Biro Dikmental Provinsi DKI Jakarta, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, dan Kepala KKP Kelas I Soekarno-Hatta. Sebelum mengikuti pembekalan, peserta mengikuti pre test untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan para peserta sebelum diberikan pembekalan. Di hari kedua, tim dari Outbond Jakarta memandu acara Building Service Commiment (BSC).Pada hari kesatu sampai ketiga, peserta diberikan materi dalam bentuk panel dari para narasumber yang berpengalaman dan profesional di bidangnya masing-masing, baik dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta yang dilaksanakan di Gedung SG3 Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Pada hari keempat sampai dengan hari ke tujuh peserta dibagi menjadi 9 kelas masing-masing kelas jumlahnya sekitar 38 sampai dengan 40 orang, 1 kelas diawasi oleh 2 orang fasilitator, yang terdiri dari 1 orang fasilitator dari Kemeterian Kesehatan dan 1 orang dari kementerian Agama. Dalam kelas kecil dilakukan diskusi dan simulasi kasus-kasus yang sesuai alur perjalanan ibadah haji, terakhir fasilitator melakukan refleksi dan pembulatan.
Pada hari kedelapan sampai dengan kesembilan kegiatan dilanjutkan dengan Latihan Operasional (LATOP) perjalanan ibadah haji sebagai petugas dalam bentuk Gladi Posko peran dan tanggung jawab peserta sebagai petugas dalam mendampingi Jemaah haji sejak dari embarkasi, pra armuna, armuna, pasca armuna sampai di debarkasi kembali ke tanah air. Di hari terakhir atau hari kesepuluh Pada hari Kesepuluh dilakukan kegiatan post test dan wawancara oleh fasilitator dengan peserta pelatihan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan peserta untuk melayani dan mendampingi jamaah haji.