
KUNJUNGAN KERJA KOMISI V DPR RI KE BANDARA SOEKARNO HATTA
Jumat 11 Juli 2025, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan menerima kunjungan spesifik dari Komisi V DPR RI yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V, Lasarus, di InJourney Airport Center, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP), khususnya terkait kegiatan keprotokolan, serta perkembangan infrastruktur kebandarudaraan di salah satu bandara tersibuk di Asia Tenggara.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, jajaran manajemen PT Angkasa Pura Indonesia, Otoritas Bandar Udara Soekarno Hatta, PT. Integrasi Aviasi Solusi, PT. Gapura Angkasa, AirNav Indonesia, Polresta Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Soekarno-Hatta, Kantor Pelayanan Bea Cukai Tipe C Soekarno-Hatta, Balai Besar Kekarantinaan Soekarno-Hatta, serta seluruh pemangku kepentingan bandara lainnya.
Dalam sambutannya, Dirjen Perhubungan Udara Ir. Lukman F. Laisa menyampaikan apresiasi atas
perhatian dan dukungan Komisi V DPR RI terhadap peningkatan kualitas pelayanan transportasi
udara nasional dan menegaskan bahwa Bandar Udara Soekarno-Hatta saat ini terus melakukan
pembenahan baik dari sisi infrastruktur maupun prosedur operasional, termasuk penyesuaian SOP
kegiatan keprotokolan yang sebelumnya menjadi sorotan masyarakat.
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mengingatkan pemerintah dan pengelola bandara untuk segera mengantisipasi lonjakan pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soettar). Ia memproyeksikan bahwa dalam lima tahun ke depan, jumlah penumpang bisa meningkat hingga lebih dari 10 persen dari kondisi saat ini. Karena itu, ia mendorong perluasan fasilitas bandara dan pemerataan lalu lintas penerbangan antarbandara di Pulau Jawa Beliau juga menyampaikan pentingnya pelaksanaan aturan dan prosedur di bandar udara dilakukan dengan benar dan tetap mengutamakan kenyamanan masyarakat. “Bandar udara ini milik bersama. Pelayanan harus sesuai aturan dan jangan sampai mengganggu kenyamanan penumpang lain, siapa pun yang dilayani. Kami ingin semua pengguna jasa merasa aman dan nyaman.”
Kunjungan Komisi V DPR diharapkan menjadi ruang dialog konstruktif bagi penyempurnaan kebijakan, penguatan regulasi dan perbaikan tata kelola layanan kebandarudaraan secara menyeluruh.
“Masukan dari Komisi V DPR RI menjadi catatan berharga bagi kami untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan keterpaduan antar instansi di bandar udara. Kami akan terus mengawal pelaksanaan SOP secara konsisten di lapangan demi mewujudkan layanan udara yang profesional dan setara bagi seluruh lapisan masyarakat,” sambut Lukman.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terus membangun koordinasi lintas sektor dalam upaya memperkuat posisi Bandar Udara Soekarno-Hatta sebagai simpul transportasi udara nasional dan regional, serta memastikan seluruh operasionalnya berjalan sesuai prinsip keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.