SOSIALISASI ABVC DAM ACHPEED DALAM SURVEILANS DI ASEAN
Selasa, 31 Desember 2024 di aula BBKK Soekarno Hatta berlangsung sosialiasi peran ASEAN BioDiaspora Virtual Center (ABVC) dan ASEAN Centre for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ACPHEED) dalam deteksi dan penilaian factor risiko dalam kegiatan surveilans, deteksi, dan pengukuran risiko penyakit emerging dan kegawatdaruratan kesehatan masyarakat di kawasan ASEAN. Rapat dipimpin oleh Kepala BBKK Soekarno Hatta dan jajaran serta di hadiri oleh perwakilan ABVC dan ACHPEED, Direktorat Surkarkes, Kepala BBKK Denpasar, serta Kepala BKK Yogyakarta.
Dalam sosialisasi di paparkan mengenai peran ABVC dan ACPHEED. ABVC adalah sebuah platform berbasis teknologi yang didirikan untuk mendukung negara-negara anggota ASEAN dalam menangani ancaman kesehatan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan penyakit menular dan pandemi. ACPHEED adalah sebuah pusat regional yang didirikan oleh negara-negara anggota ASEAN untuk memperkuat kesiapsiagaan, respons, dan koordinasi dalam menghadapi keadaan darurat kesehatan masyarakat serta penyakit menular yang muncul
ABVC berfokus pada teknologi data dan pengawasan,
sedangkan ACPHEED menekankan pada penguatan kapasitas kelembagaan, koordinasi
antarnegara, dan penanganan langsung terhadap darurat kesehatan. ABVC dapat
dianggap sebagai salah satu komponen pendukung ACPHEED, menyediakan informasi
berbasis bukti yang esensial untuk pengambilan keputusan strategis.
ABVC dan ACPHEED saling melengkapi dalam ekosistem
kesehatan ASEAN. ABVC menyediakan data dan teknologi untuk pemantauan,
sedangkan ACPHEED bertindak sebagai pusat koordinasi dan pelaksana dalam
menghadapi ancaman kesehatan masyarakat secara kolektif. Kombinasi keduanya
menciptakan sistem yang lebih tangguh dan responsif terhadap darurat kesehatan
di kawasan.
Kedepannya ABVC bermaksud bekerjasama
dengan otoritas Kesehatan di pintu masuk negara (Point of Enftry) dalam hal ini
BBKK/BKK/Loka Kekarantinaan Kesehatan di seluruh Indonesia guna mendapatkan
data surveilans baik penyakit, alat angkut serta muatannya di Point of Entry udara,
laut dan pos lintas batas darat.
“Salam Sehat,, Sehat Indonesiaku..”