BANDARA HALIM PERDANAKUSUMA MENERIMA PENGHARGAAN SEBAGAI BANDAR UDARA SEHAT 2024
Tanggal 10
Desember 2024 berlokasi di Hotel St. Regis Jakarta berlangsung pemberian STBM award
(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), PBUS award (Pelabuhan dan Bandar Udara
Sehat), dan POSS award (Keamanan Pangan Olahan Siap Saji). Pada kesempatan ini,
Siswanto selaku EGM Operasional Bandara Halim Perdanakusuma yang mewakili
Bandara Halim Perdanakusuma menerima penghargaan dari Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD,
K-EMD, PhD sebagai salah satu Bandar Udara sehat tahun 2024.
Turut serta menghadiri Kepala BBKK Soekarno Hatta Naning Nugrahini, SKM, MKM
dan segenap jajaran BBKK Soekarno Hata dan Wilker Halim Perdanakusuma . Total terpilih 26 Bandar Udara dan 30
Pelabuhan Laut di Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan tersebut
bersadarkan KepMenkes Nomor HK.01.07/MENKES/1817/2024 Tentang penganugerahan
tanda penghargaan Pelabuhan dan bandar udara sehat tahun 2024.
Penghargaan
Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat (PBUS) merupakan gelaran tiap dua tahun sekali
yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian
Perhubungan Republik Indonesia, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia. Kegiatan ini merupakan pemberian apresiasi kepada pelabuhan dan
bandar udara sehat di Indonesia yang dilakukan demi mewujudkan pelabuhan dan
bandar udara yang bersih, aman, nyaman, dan sehat bagi para penggunanya. Pelaksanaan
program ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat.
Dalam proses
penilaian, Kementerian Kesehatan menggunakan sejumlah indikator, di antaranya
adalah penyelenggaraan kesehatan lingkungan, penataan sarana dan fasilitas,
peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, serta peningkatan keselamatan dan
kesehatan kerja. Keduapuluh bandara InJourney Airports yang ditetapkan sebagai
penerima penghargaan juga telah menjalani serangkaian proses penilaian, yakni
self-assessment atau penilaian sendiri yang dilaksanakan oleh Forum Pelabuhan dan
Bandar Udara Sehat, pelaksanaan penilaian dokumen, serta verifikasi lapangan.
Untuk menyukseskan terselenggaranya aspek-aspek tersebut, Manajemen Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) membentuk Forum Bandara Sehat (Eco Airport Council) yang melibatkan juga stakeholder relation eksternal, antara lain Otoritas Bandar Udara, BBKK, Airnav, Groundhandling, dan BMKG.
Apresiasi setinggi-tingginya juga tak lupa disampaikan Siswanto kepada seluruh stake holder Bandara Halim Perdanakusuma yang turut andil dalam mempersiapkan secara maksimal sarana prasarana dan data pendukung lainnya mulai dari saat self assessment sampai dengan verifikasi lapangan. “Tentunya dengan penghargaan ini menjadi semangat bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma”, tambahnya.
“Salam Sehat.. Sehat Indonesiaku..”