Preloader

Alamat Kantor

Area Perkantoran Bandara Soekarno-Hatta, Kode Pos 19120

Nomor Telpon

021-5507989, 081262722000

Alamat Email

bbkksoetta@gmail.com

1732860683306-WhatsApp-Image-2024-11-27-at-11.52.36.jpg

PELATIHAN TERPADU PENANGGULANGAN BAHAYA BAHAN PELEDAK DAN NUBIKA DI BANDARA SOEKARNO HATTA

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selaku operator utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, melakukan sejumlah persiapan penanganan dan antisipasi terjadinya kedaruratan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, menyampaikan latihan dan simulasi dirancang untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi potensi ancaman di lingkungan bandara.

Latihan sekaligus mengidentifikasi kelemahan yang mungkin ada dalam prosedur keamanan saat ini. "Latihan terpadu ini merupakan wujud komitmen kami dalam menjamin keamanan dan keselamatan operasional di Bandara Soekarno-Hatta, khususnya menjelang puncak arus pergerakan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru”.

Kerja sama dengan Pusziad TNI AD, menurutnya, sangat penting untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat memiliki pemahaman yang sama dalam menghadapi potensi ancaman. Kolaborasi ini juga menjadi bentuk sinergi yang nyata antara bandara dan aparat keamanan

Ia menyebutkan, kesiapan pengamanan periode Nataru itu merupakan kolaborasi strategis antara Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta dengan Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Pusziad) dan berbagai instansi terkait.

Dengan harapan, dalam simulasi tersebut dapat membantu mengenali kekurangan dan kebutuhan operasional, memperkenalkan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan, serta memastikan seluruh sistem dan peralatan dapat berfungsi secara andal dalam situasi darurat. "Sebanyak 229 personel terlibat dalam latihan ini, terdiri dari 46 personel Pusziad, 29 personel Zeni Jihandak, 49 personel Zeni Nubika, 65 personel Aviation Security, 10 personel BBKK Soekarno Hatta (Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Soekarno Hatta), 20 personel ARFFS (Aircraft Rescue and Fire Fighting Service), serta 10 personel dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta,". Dalam skenario yang dijalankan, dilaporkan satu korban meninggal dunia yang dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, dua korban tidak sadarkan diri, 27 korban lainnya masih dalam penanganan oleh tim medis BBKK Soekarno Hatta, serta seorang terduga pelaku berhasil diamankan oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta."Latihan ini tidak hanya menguji kesiapan dalam menangani ancaman darurat, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat kerja sama lintas instansi, dengan dukungan dari Pusziad dan instansi lainnya, Bandara Soekarno-Hatta dapat terus meningkatkan tingkat keandalan keamanan demi kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna jasa," tambahnya.

Turut hadir, Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) Mayor Jenderal TNI Budi Hariswanto, “latihan ini dilakukan untuk melatih respon darurat terhadap ancaman bahan peledak dan Nubika di Bandara Soetta”.

Latihan penanggulangan keadaan darurat keamanan Bandar Udara skala besar (full scale) dengan skenario (hijack/inflight) ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan, kekurangan dan kebutuhan, memperkenalkan modifikasi yang diperlukan dan memastikan keandalan operasional semua peralatan.


Untuk simulasi ini, BBKK Soekarno Hatta mengambil peran dalam penapisan korban (triage) dari 2 tenda berbeda dengan merahkan total 10 personil dan 2 unit Ambulans. Tenda pertama dengan aktivitas penanganan dan evakuasi korban terdampak gas kimia beracun ke RS rujukan. Tenda kedua dengan aktivitas penanganan dan evakuasi korban terdampak ringan, dengan penerapan pemilahan korban (triage).

 

“Salam Sehat.. Sehat Indonesiaku..”