PENGAWASAN KEDATANGAN PASUKAN GARUDA
Kamis, 29 November
2024 BBKK Soekarno Hatta melakukan kegiatan pengawasan
kedatangan pasukan perdamaian “Garuda” yang mendarat di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta
menggunakan pesawat GA 7830 paska bertugas di Kongo selama 1 tahun setelah melaksanakan
tugas misi pemeliharaan perdamaian dibawah bendera PBB.
Kedatangan
Satgas KIZI TNI Kontingen Garuda 37-J Tahun 2023 ini disambut
langsung oleh Komandan PMPP Pusat misi pemeliharaan perdamaian Mayjen Taufik BS
beserta jajaran dengan total kedatangan satgas berjumlah 207 orang dan 20 crew.
Berikut merupakan
kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh BBKK Soekarno Hatta.
1.
Tim melakukan identifikasi dan Analisa
data kedatangan dari isian SSHP (Satu Sehat Health Pass)
2.
Tim melakukan pembagian tugas (job
description)
3.
Tim Boarding ke Pesawat, berkomunikasi
dengan crew dan tim medis yang ada di Pesawat
4.
Petugas melakukan annouchment
berisi informasi akan dilakukannya pemeriksaan tanda dan gejala (suhu tubuh)
dan himbauan pemantauan kesehatan selama 21 hari kedepan dan pelaporan ke
fasilitas Kesehatan terdekat
5.
Petugas melalukan pemantauan langsung terhadap tanda dan gejala seluruh penumpang
dan crew
6.
Petugas melakukan pengukuran
suhu tubuh menggunakan Thermal Imager dan Thermalgun baik terhadap penumpang
maupun crew, dengan hasil tidak ditemukan penumpang/crew dengan suhu di atas 38
derajat celcius
7.
Setelah dinyatakan clear atau berstatus aman terhadap status kesehatannya,
maka terhadap penumpang dipersilahkan menuruni Pesawat untuk kemudian mengikuti
Upacara penyambutan.
Tugas pokok Balai Besar
Kekarantinaan Kesehatan (BKK) adalah mencegah dan menangkal masuk atau
keluarnya penyakit dan faktor risiko kesehatan di wilayah kerja pelabuhan,
bandar udara, dan pos lintas batas darat negara.
Sesuai UU Nomor 6 Tahun 2018 Karantina adalah pembatasan kegiatan dan/atau pemisahan seseorang yang terpapar penyakit menular sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, meskipun belum menunjukan gejala apapun atau sedang berada dalam masa inkubasi.
Disimpulkan
terhadap kegiatan pengawasan ini tidak ditemukan penyakit berpotensial wabah.
“Salam Sehat.. Sehat Indonesiaku..”