EVAKUASI PENUMPANG KORBAN TURBULENSI PESAWAT ETIHAD OLEH PETUGAS KANTOR KESEHATAN PELABUHAN SOEKARNO-HATTA
KORBAN TURBULENSI PESAWAT ETIHAD DIRAWAT DI 3 RUMAH SAKIT
Mereka luka serius di bagian tulang belakang dan kepala.
Kamis, 5 Mei 2016 | 09:26 WIB
Oleh : Jujuk Ernawati, Anissa Maulida (Tangerang)
VIVA.co.id – Para korban turbulensi pesawat Etihad Airways EY 474 rute Abu Dhabi-Jakarta, yang mengangkut jemaah umrah dievakuasi ke ketiga rumah sakit. Ketiga rumah sakit (RS) tersebut, yakni RS Pantai Indah Kapuk, RS Sitanala Tangerang, dan RS Ciputra.
Para penumpang yang dievakuasi ke rumah sakit tersebut, karena mengalami luka serius di bagian tulang belakang dan kepala.
"Banyak kena patah tulang belakang, dada sesak, terus di bagian kepala ada memar. Kebanyakan jemaah di kursi belakang yang kena," kata Edi Suryono, salah seorang dokter di Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta, Kamis 5 Mei 2016.
Data sementara dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, ada 18 penumpang yang dirawat sementara. Para penumpang merupakan jemaah umrah yang berasal dari berbagai rombongan.
"Kalau yang lumayan parah ada tiga jamaah, kena di tulang belakangnya," tutur Edi.
Sementara itu, dari data yang berhasil dihimpun, peristiwa turbulensi itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB, Rabu 4 Mei 2016. Menurut informasi yang didapat, pesawat Ettihad EY 474 mengalami turbulensi di sekitar langit Selat Sunda, karena menghindari awan yang membahayakan penerbangan, sehingga pilot melakukan manuver.
Namun, hal itu mengakibatkan para penumpang kehilangan keseimbangan dan terluka. Kemudian, sekitar pukul 14.35 WIB, pesawat dengan jumlah penumpang 262 mendarat di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta.
Belasan penumpang yang mengalami luka-luka langsung ditangani pihak KKP Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta dan sembilan penumpang lain dirujuk ke RS Pantai Indah Kapuk, dengan menggunakan ambulans KKP Bandara Soekarno Hatta. (asp)