Evaluasi Haji 2023, Tingkatkan Koordinasi Lintas Sektor Demi Penyelenggaraan Haji Lebih Baik
Ibadah Haji merupakan peristiwa keagamaan yang dilaksanakan setiap tahun dan terjadwal dengan tepat. Penyelenggaraan Ibadah Haji tidak hanya dipersiapkan pada saat di Tanah Suci, namun mulai dari awal persiapan kesehatan jamaah, saat keberangkatan dan saat pelaksanaan Ibadah Haji. Asrama Haji merupakan perpanjangan dari Bandara Internasional dan rangkaian kegiatan QIC (Quarantine, Immigration and Customs), dimana Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta mengambil andil dalam menjaga keamanan bangsa dan negara di bidang kesehatan, sehingga pelaksanaannya harus dipersiapkan dengan baik. Berdasarkan hal tersebut, penyelenggaraan ibadah haji yang telah dilaksanakan pada Mei hingga Agustus 2023 lalu sangat perlu untuk dievaluasi bersama demi perbaikan layanan ke depan.
Pada Rabu (13/9), KKP Kelas I Soekarno-Hatta menyelenggarakan Kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Haji yang berlangsung di Hotel 101 CBC, Banten. Kegiatan ini dihadiri oleh lintas sektoral penyelenggaraan ibadah haji diantaranya yaitu Kepala Kanwil Kementerian Agama Jakarta Timur, Perwakilan Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, KKP Kelas II Bandung, KKP Kelas II Banten, KKP Kelas II Panjang, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dinas Kesehatan Banten dan RS Haji Jakarta. Seluruh stakeholder tersebut berperan langsung dalam penyelenggaraan ibadah haji khususnya Embarkasi/Debarkasi JKG dan JKS.
Dalam kegiatan evaluasi ini dipaparkan mengenai data capaian dan hambatan mengenai pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023, serta anjuran di tahun 2024 mendatang. Kepala KKP Kelas I Soekarno-Hatta, Naning Nugrahini, SKM., MKM. berpesan dari kegiatan evaluasi ini agar kita dapat belajar dari apa yang sudah dilakukan, kemudian memperhatikan hal-hal apa saja yang perlu diperkuat dan diperbaiki kedepan.
"Perlu waktu yang cukup bagi seluruh stakeholder termasuk KKP Soekarno-Hatta dalam penyiapan layanan kesehatan di bandara maupun di Asrama Haji. Oleh sebab itu, dukungan dan kerjasama seluruh pihak sangat diperlukan dalam memberikan layanan terbaik untuk seluruh Jamaah Haji" ungkap Ibu Kepala KKP Soetta, Naning Nugrahini dalam paparannya.
Semoga dari pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 ini dapat menjadikan rangkaian pelayanan ibadah termasuk karantina, imigrasi dan bea cukai lebih baik lagi ke depan demi kelancaran para Jamaah Haji Indonesia.
KKP Kelas I Soekarno-Hatta
Salam Sehat, Sehat Indonesiaku