Preloader

Alamat Kantor

Area Perkantoran Bandara Soekarno-Hatta, Kode Pos 19120

Nomor Telpon

021-5507989, 021-5506068

Alamat Email

soekarnohatta.kkp@gmail.com

349a28a9c6295f25d6f4f7b79e936b10.jpeg

SURVEILANS MIGRASI MALARIA

     Surveilans Migrasi Malaria merupakan bagian dari program surveilans malaria yaitu strategi program peningkatan kewaspadaan (SKD-KLB) untuk mencegah terjadinya imported case serta mendukung program eliminasi malaria. Dalam hal ini BBKK Soekarno-Hatta melakukan identifikasi daerah reseptif malaria di wilayah buffer dan perimeter dgn berkoordinasi dengan puskesmas dan Dinkes wilayah setempat serta melibatkan lintas sektor di Bandara Soekarno-Hatta.

     Kegiatan penemuan penderita dilaksanakan secara aktif dan pasif di klinik KKP dan klinik non KKP di Wilayah Bandara Soekarno-Hatta dan Halim PK. Untuk saat ini pelaksanaan Surveilans Migrasi Malaria dilaksanakan bersamaan dengan mudik lebaran karena adanya perpindahan atau Migrasi manusia yang cukup tinggi dari daerah endemis malaria ke daerah bebas malaria.

     Target surveilans migrasi malaria pada saat mudik lebaran ini adalah Pelaku Perjalanan dari daerah endemis malaria dan pelaku perjalanan dengan gejala demam yang datang ke klinik Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Soekarno Hatta (BBKK Soekarno Hatta). Pemeriksaan yang dilakukan adalah :

a. Melakukan wawancara singkat terhadap Pelaku Perjalanan dari daerah Endemis Malaria.

b. Melakukan pemeriksaan cepat pada Pelaku Perjalanan yang mengalami demam dengan Rapid Diagnostic Test (RDT) Malaria.

     Survey dilakukan tanggal 16-29 April 2023 dengan jumlah survey sebanyak 338 orang, dan testing rapid sebanyak 23 testing dengan hasil negative. Survey dilakukan terhadap penumpang yang datang dari daerah endemis seperti Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, NTT, dan Gorontalo Terminal 2D dan Terminal 3 Domestik Bandara Soekarno-Hatta. 

     Dari data distribusi responden berdasarkan jenis kelamin diketahui terdapat sebanyak 223 orang (66%) berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya 115 orang (34%) berjenis kelamin perempuan.

     Dari data distribusi frekuensi responden berdasarkan kota asal kedatangan diketahui bahwa tiga terbesar asal kedatangan responden berasal dari kota Ambon yaitu 80 orang (24%), Kota Jayapura sebanyak 79 orang (23%), dan dari kota Kupang sebanyak 54 orang (16%).

    Dari data distribusi jenis pekerjaan responden bervariasi, 3 besar diantaranya yakni wiraswasta sebanyak 91 orang (27%), pelajar sebanyak 45 orang (13%), dan karyawan swasta sebanyak 41 orang (12%).

     Dari data distirbusi frekuensi responden berdasarkan riwayat sakit malaria dalam 1 tahun terakhir yakni 331 orang (98%) tidak pernah menderita sakit malaria dalam 1 tahun terakhir, dan sisanya sebanyak 7 orang (2%) pernah menderita sakit malaria dalam 1 tahun terakhir.

     Dari data distribusi frekuensi responden berdasarkan konsumsi OAM saat ini terlihat bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 336 orang (99%) saat ini tidak sedang mengkonsumsi obat anti malaria (OAM) dan sisanya sebanyak 2 orang (1%) mengkonsumsi obat anti malaria.

     Dari data distribusi frekuensi responden berdasarkan pemeriksaan RDT malaria menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu 315 orang (93%) tidak dilakukan pemeriksaan RDT malaria karena tidak menunjukkan gejala sakit malaria dan sisanya sebanyak 23 orang (7%) dilakukan pemeriksaan RDT malaria karena memiliki riwayat sakit malaria dalam 1 tahun terakhir dan juga melakukan perjalanan ke daerah endemis tinggi malaria.

 

“Salam Sehat.. Sehat Indonesiaku..”