PELATIHAN PENANGANAN PERTAMA KECELAKAAN SEBAGAI UPAYA MENGHADAPI KEDARURATAN KESEHATAN
TANGERANG – Pada Rabu (20/4), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta menyelenggarakan Pelatihan Petugas Penanganan Pertama Kecelakaan yang dilaksanakan selama satu hari di Aula KKP Kelas I Soekarno-Hatta. Pelatihan ini merupakan pelatihan penyegaran yang dilakukan secara rutin tahunan oleh PT. Wira Adirajasa Dirgantara. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini sejumlah lebih dari 20 orang peserta yang terdiri atas Tim P3K, HSE supervisor/koordinator, paramedis perusahaan dan karyawan PT. Wira Adirajasa Dirgantara.
“Kami selaku garda terdepan senantiasa rutin melakukan penyegaran bagi seluruh karyawan terutama dalam tanggap darurat pertolongan pertama pada kecelakaan. Pada kesempatan kali ini dan berhubung saat ini kami sedang berkantor di KKP Soetta, maka kami melaksanakan bersama dengan Bapak Ibu fasilitator di KKP Soetta. Semoga kedepannya kami dapat kesempatan untuk terus melaksanakan pelatihan ini bersama dengan KKP Kelas I Soetta.” ungkap Jefri Chandra selaku Head of Safety di PT. Wira Adirajasa Dirgantara dalam pengantar kegiatan.
Dalam rangka mempersiapkan pertolongan pertama sebagai salah satu rencana tanggap darurat, pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mengasah kembali kemampuan para petugas penanganan pertama untuk menghadapi keadaan darurat. Penanganan kedaruratan perlu disesuaikan dan dilakukan penyegaran kembali selama masa tanggap darurat pandemi COVID-19 ini.
“Untuk persiapan menghadapi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD), sebagai garda terdepan dalam upaya cegah tangkal penyakit, kita semua perlu untuk menjaga diri dari penyakit menular dan tidak menular. Untuk itu perlu untuk mengenali masing-masing penyakit sehingga kita mengetahui cara pencegahan dan penanganannya. Selain itu, seluruh petugas harus menerapkan CERDIK untuk mencegah penyakit dan tetap prima dalam memberikan pertolongan pertama.” ucap dr. Darmawali Handoko, M. Epid selaku Kepala KKP Kelas I Soetta dalam paparannya.
Pelatihan ini terdiri atas pemaparan situasi COVID-19 terkini di Indonesia, praktik resusitasi jantung paru, penanganan patah tulang dan perdarahan, serta penanganan tersedak, gangguan kesadaran dan peredaran darah atau kondisi darurat di tempat kerja. Harapannya peserta pelatihan mampu memberikan pertolongan pertama pada korban apabila terjadi keadaan darurat yang tahapannya disesuaikan dengan kondisi saat pandemi COVID-19, sebelum pertolongan yang lebih lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya, serta memahami tugas dan tanggungjawabnya sebagai petugas P3K.
Akses dokumentasi kegiatan di sini.
_DPY_