Preloader

Alamat Kantor

Area Perkantoran Bandara Soekarno-Hatta, Kode Pos 19120

Nomor Telpon

021-5507989, 081262722000

Alamat Email

bbkksoetta@gmail.com

PERNAS

KKP Soetta on PerNas

Pertemuan Nasional Ditjen P2P Kemenkes RI

Pada tahun 2016 ini Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI menyelenggarakan Pertemuan Nasional Evaluasi dan Perencanaan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada tanggal 9–12 Mei 2016 di Tangerang dengan tema “Bebas Penyakit Pilar Utama Bangsa Yang Kuat “.

Direktur Jenderal P2P Kemenkes RI, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM selaku Ketua Panitia menyampaikan laporannya pada pembukaan Pertemuan Nasional Evaluasi dan Perencanaan Program P2P Tahun 2016. Dalam tema yang diambil ini mengandung makna mencapainya eridikasi, eliminasi dan reduksi berbagai penyakit menular dan penyakit tidak menular serta mencegah dan mengendalikan masalah kesehatan jiwa dan NAPZA guna mewujudkan bangsa yang kuat.

Bapak Dirjen P2P pun menjelaskan bahwa Pertemuan Nasional ini merupakan pertemuan yang pertama kali dengan nomenklatur baru yaitu Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) yang sebelumnya bernama Direktorat Jenderal Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL).

Pertemuan Nasional dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI, Mantan Menteri Kesehatan, Dr. dr. Achmad Sujudi, MHA , Walikota Tangerang, narasumber dari eselon I dan II Kemenkes, Kemenko PMK, Bapenas, Kemendagri, Kemenkeu, perwakilan Dinkes Propinsi dan UPT, serta peserta pertemuan dari Pusat, Kadinkes Provinsi, Kabid P2P Dinkes Propinsi dan Kabupaten/Kota Binaan Wilayah P2P, Kepala KKP dan BBTKLPP. Dalam pertemuan ini dilakukan dengan dialog interaktif, diskusi dan ekspos.

Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) membuka pertemuan, dan mengapresiasi kepada jajaran Ditjen P2P atas tema yang diambil. Dalam sambutan yang disampaikan Menkes berpendapat masih banyak permasalahan kesehatan dan yang terjadi di negara kita. Hendaknya mencoba menganalisa apa yang sebenarnya terjadi, segala penyakit ini berada di hilir tetapi di hulunya adalah banyak hal faktor penyebabnya sehingga harus berfikir secara holistik atau menyeluruh.